ANALISIS FINANSIAL USAHATANI TALAS BENENG

Tanaman talas beneng dengan nama lain Xantoshoma undipes K. Koch muncul sebagai alternatif makanan berkarbohidrat pengganti padi. Melalui diversifikasi pangan, tanaman dapat menjadi salah satu varian yang tersedia di pasar. Talas memiliki kandungan nutrisi cukup bagus, meliputi protein 2,01%, karbohidrat 18,30%, lemak 0,27%, pati 15,21% dan kalori 83,7% kkal. Teknis budidaya menggunakan pola agroforestry menghasilkan kualitas lebih baik dibandingkan tanam monokultur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknis mengetahui kelayakan finansial usaha tani berdasarkan NPV, Net B/C, IRR pada tahun keberapa modal diinvestasikan kembali (Pay Back Period). metode studi kasus mengambil orang responden merupakan petani sudah berhasil tokoh pengembangan Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Usahatani Tasikmalaya secara dinyatakan layak dilanjutkan nilai NPV (net present value) dihasilkan adalah sebesar Rp. 575.648.565, B/C 2,48 72,34%, 2) Lamanya waktu diperlukan mengembalikan investasi 1 9 bulan, demikian perkebunan finansial.